logical database design and the relational model

logical database design and the relational model

A. Desain Database Logika (Logical Database Design)
Pada langkah ini kita harus mengubah konsep desain database atau model ER menjadi sebuah skema database relasional dari DBMS yang dipilih. Kita diwajibkan untuk memilih sebuah DBMS untuk membuat desain database yang kita inginkan.

B. Perancangan Logika (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk mendiskripsikan hubungan antara entity beserta atributnya.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam merancang Entity Relationship Diagram antar lain :
1. Melakukan Identifikasi dan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada dan menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.
4. Melengkapi himpunan entity dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key).
5. Normalisasi Tabel

C. Komponen Model Relasional
1. Struktur data
Tabel (relasi), baris, kolom
2. Manipulasi data
Operasi SQL yang kuat untuk mengambil dan memodifikasi data
3. Integritas data
Mekanisme untuk menerapkan aturan bisnis yang menjaga integritas data yang dimanipulasi

D. Relasional
Relasi adalah tabel data dua dimensi yang diberi nama.
Tabel terdiri dari baris (catatan) dan kolom (atribut atau bidang).
Persyaratan untuk tabel agar memenuhi syarat sebagai relasi:
1. Harus memiliki nama yang unik.
2. Setiap nilai atribut harus berupa atom (bukan multinilai, bukan komposit).
3. Setiap baris harus unik (tidak dapat memiliki dua baris dengan nilai yang persis sama untuk semua bidangnya).
4. Atribut (kolom) dalam tabel harus memiliki nama unik.
5. Urutan kolom harus tidak relevan.
6. Urutan baris harus tidak relevan.
CATATAN: semua relasi berada dalam bentuk Normal ke-1

• Pengantar Model Relasional
Konstruksi utama dalam menginterpretasikan data dalam bentuk relasional adalah bentuk relasi yang meliputi “ Skema relasi dan contoh relasi”.
Skema relasi yakni suatu cara menyusun suatu relasi dengan cara menentukan nama relasi, nama masing-masing field (kolom / atribut) dan domain dari masing-masing field yang memiliki kumpulan nilai yang sesuai atau pada intinya merupakan tipe field pada bahasa pemrograman.
Contoh relasi adalah dengan menggunakan table.
Berikut contoh model relasional dalam bentuk skema relasi dan contoh relasi dalam bentuk table. Misalkan kita akan membuat suatu database untuk suatu akademik dimana terdapat table mahasiswa yang terdapat field NIM, Nama, Alamat, No. Telp. Inilah yang dinamakan skema relasi. Sedangkan contoh relasi dalam bentuk table seperti dibawah ini:
Mahasiswa ( NIM = Char, Nama = char, Alamat = char, No_Telp = integer )

Contoh memanipulasi table dengan menggunakan SQL :
1. Membuat table baru
Create table Mahasiswa ( NIM char(12) not null, Nama char(20) not null, Alamat char(32), No_Telp int(12) )
2. Menyisipkan isi table.
Insert into Mahasiswa ( NIM, Nama, Alamat, No_Telp )
Values (“G231080088”,”Very”,”Magelang”,”081226956xxx”)
3. Menghapus isi table.
Delete from Mahasiswa where Nama = “Very”

• Batasan Integritas
Yakni suatu kondisi yang ditetapkan pada skema database relasional dan membatasi data yang dapat disimpan dalam contoh database relasional.
Macam-macam Batasan Integritas
o Batasan Kunci
Adalah subset / bagian minimal tertentu pada field sebuah relasi merupakan identifier yang unik untuk suatu tuple. Ini lebih dikenal dengan nama Candidate Key pada suatu table dimana Candidate key ini diambil dari kumpulan field yang tidak mungkin sama nilainya / bersifat unik.
Dalam table Mahasiswa Candidate Key ini diwakili oleh NIM dan Nama.
o Batasan Kunci Tamu
Adalah batasan pada suatu table yang diambil dari primary key pada table lain sehingga menjadi kunci tamu ( foreign key ) pada table yang dimaksud.
o Batasan Umum
Adalah batasan pada suatu table yang diambil dari nilai – nilai tertentu.

Sebagai contoh dari table Mahasiswa yang berisi ( NIM char(12) not null, Nama char(20) not null, Alamat char(32), No_Telp int(12) ) dan table Mata Kuliah yang berisi ( Kode char(12) not null, Nama char(12) not null, SKS char(3) ) maka disini yang besifat candidate key adalah NIM dan Nama sedang yang bersifat kunci tamu adalah Kode.

• Query Data Relasional
Query merupakan pertanyaan mengenai data sedangkan jawabannya terdiri dari relasi baru yang memuat hasil.
Bahasa Query merupakan bahasa khusus yang digunakan untuk menuliskan query. SQL adalah bahasa queery yang paling popular dalam SMBD relasional.
Contoh bahasa query dengan SQL :
Select * from Mahasiswa where Alamat = “Semarang”

• Desain Database Logis Dari E-R Ke Relasional
Model ER digunakan untuk menggambarkan desain database awal yang memiliki level tinggi dilakukan dengan cara pendekatan untuk menghasilkan skema database relasional yang sangat mendekati desain ER.
Contoh Database E –R ke Relasional :

Diagram E – R nya :


Model Relasional dalam skema relasi :

CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR(9),
nama_mhs CHAR(20),
alamat_mhs CHAR(40),
tgl_lahir DATE,
PRIMARY KEY (nim))

CREATE TABLE matakuliah (kode_mtkul CHAR(5),
nama_mtkul CHAR(20),
sks INTEGER,
semester INTEGER ,
PRIMARY KEY (kode_mtkul))
CREATE TABLE belajar (nim CHAR(9),
kode_mtkul CHAR(5),
nilai CHAR(2),
PRIMARY KEY (nim,kode_mtkul),
FOREIGN KEY (nim) REFERENCE mahasiswa,
FOREIGN KEY (kode_mtkul) REFERENCE matakuliah) 

Komentar

Postingan Populer