Adaptive Security dan Teknologi Iris

Adaptive Security kali ini saya akan membahas tentang adaptive security. Sebenarnya ssudah bisa kita simpulkan ada kata security berarti ada hubungannya dengan keamaanan tpi mungkin kita belum tau jelas apa arti dari adaptive security, dan kali ini saya akan membahas tentang adaptive security.
Adaptive Security bisa di artikan sebagai sistem keamanan yang sengaja di buat untuk menggagalkan serangan pada jaringan oleh penjahat cyber. Sedangkan Adaptive Security Architecture adalah langkah-langkah keamanan yang fleksibel di sebuah sistem untuk dapat melindungi informasi organisasi atau perusahaan.Tujuan dari Adaptive Security adalah untuk perlindungan dan serangan lanjutan. ASA memiliki empat unsur utama, memprediksi block atau mencegah, mendeteksi dan menangapi para pendukung laporan yang keempat unsur ini harus bekerjasama sebagai sebuah sistem adaptif yang terintegrasi untuk membentuk perlindungakan yang lengkap dan ancaman yang tangguh. 
Komplektisitas bisnis digital ekonomi dan algoritma dikombinasikan dengan industri hacker yang muncul secara signifikan meningkatkan ancaman di permukaan bagi suatu organisasi.Mengandalkan perimeter pertahanan dan keamanan berbasis aturan tidak akan lagi memadai. terutama karena organisasi mengekploitasi lebih banyak layanan berbasis cloud dan API yang terbuka (Open API) bagi pelangan dan mitra metreka untuk mengintrasikan dengan sistem mereka.  


Teknologi Iris di dunia mederen sekarang ini mungkin sudah tidak asing lagi dengan teknologi iris di mana smartphone kelas atas sudah banyak menggunkan teknologi iris di mana teklologi ini dapat membuka kunci smartphone dengan hanya mendeteksi mata penguna smartphone tanpa harus menyentuhnya dan bisa di buka dengan cepat seperti pada smartphone samsung galaxy s7 dan s8. Teknologi Iris Scanner pada perangkat Galaxy Note 7 dapat bekerja dengan cepat berkat adanya IR LED (infrared light emitting diode), merupakan bagian yang dapat memancarkan cahaya inframerah pada kisaran spektrum radiasi elektromagnetik (700 nm – 1 mm).
IR LED biasanya digunakan pada perangkat-perangkat elektronik seperti remote televisi yang akan bertindak layaknya lampu sorot, tetapi cahaya yang dihasilkan tidak akan terlihat oleh mata telanjang. Dalam kasus Galaxy Note 7, bagian IR LED terletak persis di samping Iris Camera, memungkinkan sensor untuk menangkap iris pengguna bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
Gambar yang dipindai oleh sensor iris ini sepenuhnya aman karena telah dienkripis, sehingga tidak akan ada pihak lain yang dapat mengaksesnya. Pertanyaan berikutnya adalah, apakah teknologi ini aman bagi mata? Teknologi iris scanner telah menerima tingkat sertifikasi tertinggi dari Electrotechnical Commission International (IEC). Jadi, IR LED pada dasarnya aman untuk mata Anda. Samsung memastikan bahwa teknologi ini aman dengan menyiapkan sejumlah upaya pencegahan sebelumnya, meskipun IR LED bisa saja mematikan bagi mata dengan waktu paparan yang lama dan pada jarak dekat.


Pada akhirnya, fitur keamanan yang digunakan pada perangkat mobile seperti sensor sidik jari, dan pemindai iris tak hanya dapat digunakan untuk mengunci dan membuka akses perangkat, tetapi lebih spesifik dapat digunakan untuk mengunci dan membuka konten-konten sensitif di galeri, browser, buku telepon, file, catatan, email, dan lain sebagainya.



Komentar

Postingan Populer